contoh iklan online

10+ Contoh Iklan Online yang Menarik dan Jenis-Jenisnya

Contoh iklan online merupakan bentuk iklan yang ditempatkan di internet dan dapat diakses melalui berbagai platform digital seperti situs web, media sosial, atau aplikasi mobile.

Jenis-jenis iklan online yang beragam memberikan fleksibilitas kepada pemasar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan target audiens yang diinginkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa contoh iklan online berdasarkan jenisnya.

Dengan mengetahui jenis iklan online yang berbeda, Anda dapat menentukan jenis iklan online mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Mari kita mulai dengan pengertian iklan online dan peran pentingnya dalam pemasaran digital.

Apa itu Iklan Online?

Iklan online adalah bentuk iklan yang ditampilkan di internet, dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau jasa kepada target audiens yang lebih luas.

Iklan online dapat diakses melalui berbagai platform digital seperti situs web, media sosial, atau aplikasi mobile.

Salah satu keunggulan iklan online adalah kemampuannya untuk menjangkau target audiens yang lebih spesifik, karena iklan online dapat disesuaikan dengan preferensi dan perilaku pengguna internet.

Hal ini berbeda dengan iklan tradisional seperti iklan televisi atau iklan koran yang bersifat umum dan tidak dapat disesuaikan dengan target audiens yang spesifik.

Iklan online juga memberikan fleksibilitas kepada pemasar untuk menyesuaikan jenis iklan online yang digunakan dengan kebutuhan bisnis, anggaran, dan tujuan kampanye iklan.

Dengan begitu, iklan online dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk atau jasa.

Baca juga: 12+ Contoh Iklan Bahasa Jawa beserta Gambarnya

Contoh Iklan Online

Berikut adalah contoh iklan online yang menarik berdasarkan jenisnya yang dapat Anda gunakan sebagai insrpirasi dalam membuat iklan online.

1. Iklan Pencarian

Iklan ini muncul di halaman hasil mesin pencari seperti Google atau Bing.

Contohnya adalah iklan AdWords di Google, di mana iklan muncul di bagian atas atau bawah hasil pencarian tergantung pada penempatan iklan.

Kelebihan dari iklan pencarian di antaranya: targeting yang efektif, biaya yang relatif murah, dapat menghasilkan konversi tinggi.

Sementara kekurangannya yaitu tampilan yang terbatas, persaingan yang ketat, pengeluaran yang lebih tinggi untuk kata kunci yang lebih populer.

Berikut contoh iklan pencarian:

  • Iklan Pencarian “Eiger” di Google Adscontoh iklan pencarian
  • Iklan Pencarian “Sepatu” di Facebook

2. Iklan Gambar (Display)

Iklan ini biasanya terdiri dari gambar atau video dan ditampilkan di situs web atau platform media sosial.

Contohnya adalah iklan banner di situs web, iklan pop-up, iklan sidebar, dan iklan video di platform media sosial seperti Facebook atau Instagram.

Kelebihan dari iklan gambar di antaranya: beragam format dan ukuran iklan, target audience yang luas, brand awareness yang tinggi.

Sedangkan kekurangannya: tingkat konversi yang lebih rendah, tingkat ad-blocker yang tinggi, biaya yang cenderung lebih tinggi.

Berikut contoh iklan gambar (display):

  • Iklan display by.U di blog
  • Iklan display herbal di Facebookcontoh iklan online

3. Iklan Sponsor

Iklan sponsor muncul di situs web atau platform media sosial sebagai bagian dari konten atau publikasi yang disponsori.

Contohnya adalah iklan yang ditampilkan pada video YouTube atau iklan di sebuah blog yang disponsori oleh perusahaan tertentu.

Kelebihan iklan sponsor di antaranya: konten yang disponsori dapat terlihat lebih organik, cakupan yang luas, dapat meningkatkan kredibilitas merek

Sementara kerugiannya adalah: tidak jelas apakah pengguna mengklik iklan atau konten organik, ketergantungan pada publisher, biaya yang relatif mahal

Berikut contoh iklan sponsor:

  • Iklan sponsor NiagaHoster di Instagramcontoh iklan sponsor

4. Iklan Kontekstual

Iklan ini muncul di situs web atau platform media sosial yang relevan dengan konten yang ditampilkan.

Contohnya adalah iklan yang muncul di situs web berita yang terkait dengan topik yang dibahas dalam artikel.

Kelebihan iklan kontekstual adalah: lebih relevan dengan konten situs web, dapat meningkatkan tingkat konversi, targeting yang tepat.

Sementara kekurangannya: terkadang iklan tidak relevan dengan konten, penggunaan kata kunci yang salah dapat menyebabkan iklan tidak tampil, persaingan yang ketat.

Berikut contoh iklan kontekstual:

  • Iklan kontekstual NiagaHoster di blogcontoh iklan kontekstual

5. Iklan Native

Iklan ini menyerupai konten organik pada situs web atau platform media sosial.

Contohnya adalah iklan di media sosial yang memiliki format seperti postingan biasa dan terlihat seperti konten organik lainnya.

Kelebihan dari iklan native di antaranya: terlihat lebih organik dan mengikuti konteks konten, meningkatkan tingkat konversi, penggunaan yang semakin meningkat.

Kekurangannya, memerlukan waktu untuk membuat konten yang relevan, biaya yang lebih tinggi daripada iklan kontekstual, tidak cocok untuk semua merek.

Berikut contoh iklan native:

  • Iklan native di Yahoo!contoh iklan native

6. Iklan Seluler

Iklan ini ditampilkan di aplikasi atau situs web yang diakses melalui perangkat seluler seperti smartphone atau tablet.

Contohnya adalah iklan banner atau iklan video di aplikasi seluler atau situs web yang diakses melalui perangkat seluler.

Kelebihan menggunakan iklan seluler di antaranya: targeting yang tepat untuk pengguna seluler, dapat meningkatkan konversi, popularitas yang meningkat.

Sementara kekurangannya, tampilan yang lebih kecil dapat membatasi jenis iklan yang dapat digunakan, kecepatan internet yang lambat dapat memengaruhi pengalaman pengguna, munculnya ad-blocker pada perangkat seluler.

Berikut contoh iklan seluler:

  • Iklan seluler di blog

7. In-Text Advertising

Iklan ini muncul di dalam konten tulisan di situs web atau blog, biasanya dalam bentuk hyperlink.

Contohnya adalah iklan yang muncul dalam artikel blog atau situs web yang mengarahkan pengunjung ke produk atau layanan yang ditawarkan.

Kelebihan menggunakan jenis iklan ini adalah tidak mengganggu pengguna, meningkatkan relevansi iklan, targeting yang tepat.

Sedangkan kekurangannya, tingkat konversi yang lebih rendah, tidak efektif untuk meningkatkan brand awareness, terkadang sulit untuk membedakan antara iklan dan teks.

Berikut contoh in-text advertising:

  • in-text advertising di blogcontoh in-text advertising

8. Iklan Video

Iklan video adalah iklan yang ditampilkan di platform video seperti YouTube atau platform media sosial lainnya.

Contohnya adalah iklan pra-rola atau iklan yang ditampilkan di tengah video yang sedang ditonton.

Kelebihan menggunakan iklan video di antaranya: tingkat engagement yang tinggi, target audience yang luas, meningkatkan brand awareness.

Kekurangan, biaya produksi yang mahal, tampilan iklan yang terbatas, penggunaan ad-blocker yang tinggi.

Berikut contoh iklan video di berbagai platform:

  • Iklan video di Youtubecontoh iklan video youtube

9. Iklan Audio

Iklan ini muncul di platform streaming audio seperti Spotify atau platform radio online lainnya.

Contohnya adalah iklan yang ditampilkan sebelum atau setelah pengguna mendengarkan lagu atau program radio.

Kelebihan menggunakan iklan audio di antaranya:  dapat mencapai pengguna di mana pun mereka berada dan dapat membuat kesan yang lebih personal dengan pengguna.

Selain itu, iklan audio dapat menjangkau target pasar yang lebih luas karena dapat didengar oleh orang yang tidak memiliki akses ke layar seperti orang yang sedang mengemudi.

Sedangkan kekurangannya, pengguna dapat memilih untuk mengabaikan iklan audio dan bahkan menganggapnya sebagai gangguan.

10. Email Marketing

Iklan ini dikirim melalui email kepada daftar email pelanggan atau prospek.

Contohnya adalah email newsletter atau email promosi yang berisi penawaran produk atau jasa.

Keuntungan menggunakan email marketing di antaranya: bisa memperoleh hasil yang baik dengan biaya yang relatif murah.

Selain itu, email marketing juga dapat menjangkau target pasar yang lebih spesifik dan menyediakan opsi pelacakan untuk melihat seberapa efektif kampanye iklan.

Sedangkan kekurangannya, banyak pengguna yang menganggap iklan email sebagai spam dan menghapusnya tanpa membacanya.

Berikut contoh iklan jenis email marketing:

  • Contoh email marketingcontoh email marketing

Baca juga: Contoh Iklan Media Cetak beserta Gambar dan Jenis-Jenisnya

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, iklan online merupakan strategi pemasaran yang cukup efektif dalam menjangkau target pasar.

Setiap jenis iklan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu dipilih dengan bijak dan disesuaikan dengan target pasar yang diinginkan.

Dalam memilih jenis iklan yang tepat, perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, tingkat keterlibatan pengguna, dan media yang digunakan.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi iklan online mereka dan meningkatkan penjualan serta kesadaran merek mereka.

Originally posted 2023-05-01 07:55:42.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *